BANTENRAYA.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Provinsi Banten merilis capaian investasi triwulan ketiga pada Juli hingga September 2023.
Capaian investasi di Provinsi Banten pada periode tersebut menembus Rp 28 triliun.
Capaian ini menempatkan Provinsi Banten di urutan keempat sebagai daerah paling besar menyumbangkan investasi di Indonesia.
Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti mengungkapkan, capaian investasi di Provinsi Banten tahun 2023 pada triwulan ketiga adalah sebesar Rp 28 triliun.
Baca Juga: Keponakan Bacok Paman Pakai Celurit di Sumur Pecung Kota Serang, Keluarga Sebut Pelaku Sok Jagoan
Capaian ini meningkat bila dibandingkan dengan capaian investasi pada periode yang sama di tahun 2022.
“Alhamdulillah capaian investasi kita masih lebih baik dibandingkan tahun 2022,” ujar Virgojanti.
“Dibanding 2022 juah lebih baik karena pada tahun 2022 di periode yang sama capaian investasi kita total 23,78 triliun,” kata Virgojanti saat Press Release Realisasi Investasi Provinsi Banten Triwulan III Tahun 2023 di hotel Le Dian, Selasa, 7 November 2023.
Virgojanti mengungkapkan, dari total capaian investasi sebesar Rp 28 triliun pada periode Juli-September itu, paling banyak berasal dari penanaman modal asing bila dibandingkan dengan penanaman modal dalam negeri.
Baca Juga: Yamaha Fazzio dan Grand Filano Siap Diboyong Tanpa Inden, Jadi Incaran Warga Serang dan Sekitarnya
Adapun penanaman modal asing sebesar Rp 17,97 triliun, sementara penanaman modal dalam negeri sebesar Rp 10,07 triliun.
Dengan capaian ini, maka Provinsi Banten berada di urutan 4 nasional penyumbang investasi di Indonesia.
Adapun urutan pertamanya adalah DKI Jakarta sebesar Rp 50,9 triliun, disusul Jawa Barat dengan Rp 49,5 triliun, dan Jawa Timur Rp 38,9 triliun.
Bila melihat dari daerah penyumbang investasi terbesar di kabupaten kota di Provinsi Banten, Kota Cilegon menyumbang investasi paling besar dengan Rp 13,45 triliun, disusul dengan Kabupaten Tangerang Rp 6,12 triliun, Kota Tangerang Rp 3,18 triliun, dan Kabupaten Serang Rp 2,99 triliun.
Baca Juga: 186 Warga Pandeglang Terpapar HIV, Kelompok LSL Jadi Penyumbang Mayoritas
Daerah lain yaitu Kota Tangerang Selatan Rp 1,93 triliun, Kabupaten Lebak Rp 157 miliar, Kabupaten Pandeglang Rp 100 miliar, dan terakhir Kota Serang dengan Rp 82 miliar.
Virgojanti mengungkapkan, capaian ini tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi yang dilakukan Pemprov Banten dengan kabupaten kota.
Karena itu, dia meminta agar kerjasama itu semakin diperkuat ke depan agar target yang ditetapkan dapat tercapai.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Alhamidi mengatakan, masih baiknya investasi di Provinsi Banten menunjukkan bahwa Banten merupakan daerah yang aman dan menguntungkan oleh para investor.
Baca Juga: Kereta Api Rangkasbitung- Labuan Bakal Dihidupkan Kembali, Rel Banyak yang Beralih Fungsi
Kondisi ini juga menurutnya akan berdampak positif pada perkembangan pariwisata yang ada di Provinsi Banten. ***