BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana bakal menata Pasar Royal dan Pasar Lama.
Penataan Pasar Royal dan Pasar Lama untuk mewujudkan sentra ekonomi baru di Kota Serang.
Penataan Pasar Royal dan Pasar Lama bakal menyedot anggaran APBD Kota Serang sebesar Rp 10 miliar pada tahap pertama ini.
Rencana penataan Pasar Royal dan Pasar Lama akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, total pedagang kaki lima yang akan terdampak penataan Pasar Royal dan Pasar Lama mencapai hampir dua ratusan PKL.
Baca Juga: Andra Minta Maaf Kepada PPPK Karena Pelantikan Dibatasi
“Totalnya 178 PKL itu di Jalan Tirtayasa, Juhdi, Diponegoro, dan Pasar Lama,” ujar Wahyu, kepada Bantenraya.com, usai meninjau lokasi.
Ia menuturkan, rencana penataan Pasar Royal dan Pasar Lama akan dimulai di bulan akhir triwulan ketiga tahun ini.
“September ini sudah dimulai pembangunannya,” tutur dia.
Wahyu menjelaskan, penataan Pasar Royal dan Pasar Lama menjadi salah satu program prioritas Walikota Budi Rustandi.
“Ini menjadi program prioritas Pak Walikota Budi Rustandi yang ingin mewujudkan Kota Serang Bagus,” katanya.
Ia memperkirakan penataan jalan dan pedestrian Pasar Royal dan Pasar Lama akan kelar akhir tahun tahun 2025.
“Desember ini akan terbangun, jadi semua yang ada di Royal akan ditata utilitasnya, dari mulai kabel di udara akan ditanam, pedestrian, drainasenya, jalannya,” jelas dia.
Baca Juga: Ombudsman Awasi Assessment ASN di Pemprov Banten
Wahyu mengungkapkan, rencana pembangunan di Pasar Royal dan Pasar Lama tahap kedua akan dilaksanakan tahun 2026, beberapa lingkungan di sekitar Pasar Royal dan Pasar Rau akan diubah menjadi kampung-kampung tematik.
“Baru tahun depan akan diperbaiki lingkungan-lingkungan sekitar Royal seperti Kebon Sawo, Kebon Sayur, Pegantungan, akan diperbaiki fasilitas dalam rangka menunjang kampung tematik,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, pembenahan jalan, drainase, pedestrian di Pasar Royal dan Pasar Lama menyedot anggaran APBD Kota Serang.
“Tahun ini sekitar Rp 10 miliar,” sebut Wahyu.
Wahyu menuturkan, titik jalan yang akan dibangun ada empat titik.
“Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Jalan Juhdi, Jalan Diponegoro, Jalan Maulana Hasanuddin Pasar Lama,” tandas dia. (***)