BANTENRAYA.COM – Sekolah Dasar atau SD Negeri hingga Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri di Kecamatan Curug, Kota Serang, hingga kini belum merasakan manfaat program makan bergizi gratis atau MBG.
Terkait program MBG belum merambah ke SD Negeri hingga SMP Negeri disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Kecamatan Curug, Encun Sunardi.
Encun Sunardi yang juga menjabat Kepala SD Negeri Gowok mengatakan, layanan program MBG di Kecamatan Curug hingga kini belum merambah ke sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Curug.
“Jadi untuk SD Negeri Gowok dan se Kecamatan Curug belum ada yang mulai,” ujar Encun, kepada Banten Raya, Senin 28 Juli 2025.
Baca Juga: 108 Jiwa di Kabupaten Lebak Terdampak Bencana Selama 2025, Bahaya Ini yang Mengintai
Ia menjelaskan, awal Juli 2025 ada dua vendor yang melakukan pendataan terhadap tujuh sekolah, dan pertengahan Juli juga dilakukan pendataan terhadap 10 sekolah.
“Kalau menurut yang bersangkutan yang tujuh sekolah awal Agustus, tapi nggak tau sampai sekarang belum ada komunikasi lagi dari vendor,” ujar Encun.
Ia menyebutkan, sejumlah sekolah di Kecamatan Curug yang belum menerima manfaat layanan MBG adalah SD Negeri Gowok, SD Negeri Cilaku, SD Negeri Kemanisan, SD Negeri Limpar, SD Negeri Curug, SMP Negeri 11 Kota Serang.
“Tujuh sekolah itu jumlahnya 3.500 siswa,” sebut dia.
Baca Juga: DPRD Kota Serang Dukung Pemerintahan Budi-Agis, Jika…
Untuk pendataan tahap kedua, lanjut Encun terdapat 10 sekolah yakni SD Negeri Cisangku, SD Negeri Gadaraha, SD Negeri Cipete 2, SD Negeri Curug Manis, SD Negeri Cipete 1, SD Negeri Ciemas, SD Negeri Purut, SD Negeri Kubang, SMK Negeri 4 Kota Serang, dan MTsN 2 Kota Serang.
“Kalau 10 sekolah itu jumlah muridnya yang belum mendapat MBG ada 3800-an,” tuturnya.
Ia mengaku pihaknya juga belum mengetahui Kecamatan Curug akan menerima manfaat layanan MBG. Encun berharap program MBG secepatnya merambah ke Kecamatan Curug, karena wali murid dan murid sering menanyakan.
“Kami belum tahu kami hanya penerima manfaat aja. Jadi tidak tahu kapan mulainya. Harapannya karena melihat daerah lain sudah MBG kalau sudah didata awal Agustus sudah dimulai, memang banyak wali murid yang menanyakan kenapa belum dimulai. Apalagi untuk Kecamatan Curug belum sama sekali yang mulai MBG,” tandasnya. ***