Banten Raya
Advertisement
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olah Raga
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Advetorial
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olah Raga
  • Entertainment
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Advetorial
No Result
View All Result
Banten Raya
No Result
View All Result
Home Daerah

Lahan Pertanian di Lebak dan Pandeglang Diserang Hama Tikus hingga Babi Hutan, DPRD Minta Dinas Pertanian Bertindak Cepat

Tohir Banten Raya by Tohir Banten Raya
September 3, 2025
in Daerah
0
Lahan Pertanian di Lebak dan Pandeglang Diserang Hama Tikus hingga Babi Hutan, DPRD Minta Dinas Pertanian Bertindak Cepat

Anggota DPRD provinsi Banten, Iip Makmur. Muhamad Tohir/ Bantenraya.com

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANTENRAYA.COM – Lahan pertanian di Kabupaten Lebak dan Pandeglang dikabarkan diserang oleh hama yang merusak tanaman padi.

Hal itu disampaikan oleh anggota DPRD provinsi Banten daerah pemilihan Lebak Iip Makmur.

Iip mengungkapkan, dia mendapatkan banyak laporan dari para petani terutama yang ada di Lebak dan Pandeglang tentang maraknya hama yang menyerang lahan pertanian para petani.

Baca Juga: Series Rintik Terakhir Episode 1 Full Movie: Sinopsis Disertai dengan Link Nonton Bukan LK21

Hama hama itu berupa tikus, babi hutan, hingga monyet yang merusak hasil panen petani dan kebun mereka.

Terkait adanya hama babi hutan, Iip memperkirakan bahwa babi-babi hutan itu merusak tanaman dan kebun petani karena terjadinya pembabatan hutan.

Akibatnya babi hutan kehilangan makanan alami yang biasa didapatkan di hutan tersebut. Akhirnya, babi-babi itu merambah ke lahan milik petani.

Baca Juga: Walikota Cilegon Tegaskan Kabel Telekomunikasi di Jalur Protokol Wajib Ditata Bawah Tanah, Bila Bandel Akan Dipotong

“Babi hutan ini mungkin karena ada pembukaan hutan,” kata Iip, Rabu (19/8/2025).

Meski demikian, hingga saat ini Iip belum mendapatkan informasi pasti tentang berapa luas lahan yang rusak oleh serangan hama tersebut.

Dia pun meminta agar Dinas Pertanian Provinsi Banten segera turun tangan untuk mengendalikan serangan hama yang akan merugikan para petani tersebut.

“Dinas pertanian harus segera melakukan tindakan konkret untuk mengatasi hama ini,” katanya.

Baca Juga: Dapur MBG di Jombang Diresmikan Robinsar, Siap Layani Ribuan Peserta Didik Pekan Depan

Politisi PKS ini mengatakan, dia saat ini akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten untuk segera mengatasi masalah ini.

Sebab ada juga petani yang gagal panen akibat serangan hama ini.

Iip mengatakan, selain pemberian racun tikus hal yang juga bisa ditiru dalam konteks pengendalian tikus adalah apa yang dilakukan oleh masyarakat Karawang, Jawa Barat, yang memelihara burung hantu sebagai pemangsa tikus.

Baca Juga: Rancangan Perubahan APBD 2025 Kabupaten Serang: Pendapatan Turun, Belanja Daerah Disesuaikan

Cara ini menurutnya lebih efektif dalam mengendalikan hama tikus yang menyerang padi para petani.

“Tapi memang perlu dikaji juga apakah itu akan efektif di Banten,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengaku belum mendengar adanya serangan monyet dan babi hutan terhadap lahan pertanian di Banten.

Baca Juga: Lewat Mekaarpreneur, PNM Buktikan Komitmen Dukung UMKM Ultra Mikro Naik Kelas di Jawa Barat

Karena itu, dia akan mengkonfirmasi terlebih dahulu kabar tersebut, terutama kepada Iip Makmur yang menerima aduan dari masyarakat petani tersebut.

Sementara untuk serangan hama tikus, dia mengakui hal itu memang kerap terjadi.

Sejauh ini dia mengklaim sudah melakukan pengendalian tikus dengan berbagai cara.

Ada kalanya pengendalian dilakukan dengan memberi racun, pemanfaatan burung hantu, hingga gropyokan.

Baca Juga: 892 Siswa SMPN 1 Kramatwatu Nikmati Program Makan Bergizi Gratis, Ini Menu yang Didapatkan

Gropyokan adalah metode memburu tikus yang dilakukan para petani langsung di lahan pertanian mereka.

Dengan cara ini, tikus yang tertangkap langsung dihabisi. Biasanya lubang tikus akan diberi obat berasap yang akan memaksa tikus keluar dari sarang.

Setelah keluar, maka para petani akan memburu tikus-tikus tersebut.

Meski demikian, Agus mengklaim tidak ada serangan hama yang bisa menyebabkan kegagalan panen. Dia mengklaim serangan hama biasanya hanya akan merusak lahan pertanian tidak sampai 20 persen.

“Serangan tikus tidak menyebabkan gagal panen, tidak sampai 20 persen,” katanya. ***

Tags: HamaIip MakmurLahan PertanianLebak dan Pandeglang
Tohir Banten Raya

Tohir Banten Raya

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gol A Gong Kunjungi Sekolah Terpadu Al Qudwah Lebak: Membawa Inspirasi Literasi dan Kreativitas

Gol A Gong Kunjungi Sekolah Terpadu Al Qudwah Lebak: Membawa Inspirasi Literasi dan Kreativitas

September 3, 2025
Rayakan Kapasitas 200 MW, Sun Energy Pasok Listrik Panel Surya ke Lamipak Cikande

Rayakan Kapasitas 200 MW, Sun Energy Pasok Listrik Panel Surya ke Lamipak Cikande

September 3, 2025
Siswa SMPN 22 Kota Serang Belajar Pilah Sampah

Siswa SMPN 22 Kota Serang Belajar Pilah Sampah

September 3, 2025
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Pandeglang, Begini Motifnya

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Pandeglang, Begini Motifnya

September 3, 2025

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

0

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

0

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

0

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

0
Lakukan Evaluasi, Ombudsman RI Periksa Dapur MBG Serdang

Lakukan Evaluasi, Ombudsman RI Periksa Dapur MBG Serdang

September 4, 2025
Gol A Gong Kunjungi Sekolah Terpadu Al Qudwah Lebak: Membawa Inspirasi Literasi dan Kreativitas

Gol A Gong Kunjungi Sekolah Terpadu Al Qudwah Lebak: Membawa Inspirasi Literasi dan Kreativitas

September 3, 2025
Dewa United VS Persija, Penguasaan Bola Kunci Raih Kemenangan

Dewa United VS Persija, Penguasaan Bola Kunci Raih Kemenangan

September 3, 2025
Siswa SMPN 22 Kota Serang Belajar Pilah Sampah

Siswa SMPN 22 Kota Serang Belajar Pilah Sampah

September 3, 2025

Recent News

Lakukan Evaluasi, Ombudsman RI Periksa Dapur MBG Serdang

Lakukan Evaluasi, Ombudsman RI Periksa Dapur MBG Serdang

September 4, 2025
Gol A Gong Kunjungi Sekolah Terpadu Al Qudwah Lebak: Membawa Inspirasi Literasi dan Kreativitas

Gol A Gong Kunjungi Sekolah Terpadu Al Qudwah Lebak: Membawa Inspirasi Literasi dan Kreativitas

September 3, 2025
Dewa United VS Persija, Penguasaan Bola Kunci Raih Kemenangan

Dewa United VS Persija, Penguasaan Bola Kunci Raih Kemenangan

September 3, 2025
Siswa SMPN 22 Kota Serang Belajar Pilah Sampah

Siswa SMPN 22 Kota Serang Belajar Pilah Sampah

September 3, 2025
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda.

Navigate Site

  • Beranda
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda.