BANTENRAYA.COM – Fitur pada perangkat elektronik bernama Near Field Communication atau fitur NFC terutama ponsel pintar, memungkinkan komunikasi nirkabel jarak dekat.
Dengan fitur NFC, pengguna dapat melakukan berbagai fungsi seperti pembayaran digital, berbagi data, hingga mengakses keamanan seperti kartu akses.
Meski demikian, konsumen segmen smartphone di Kota Serang masih terbilang sedikit yang mempertimbangkan fitur NFC ini sebagai keputusan pembelian.
Berdasarkan riset sederhana yang dilakukan Bantenraya.com terhadap beberapa brand smartphone di Kota Serang, mayoritas konsumen masih melihat fitur lain sebagai alasan pembelian produk, seperti kamera, design, kapasitas baterai dan prosesor.
Baca Juga: Jadwal Persib di AFC Champions League Two, Maung Bandung Siap Hadapi Lion City Sailors
Promotor Oppo di Kota Serang Rizki Dimas mengatakan, mayoritas konsumen yang melakukan pembelian masih kurang paham terhadap fitur NFC yang disematkan. Konsumen banyak yang lebih memilih keunggulan lain dari segi kamera untuk digunakan.
“Kebanyakan user sih kalau di Oppo sendiri liat harga, untuk keputusan pembelian, yang dicari biasanya beauty kamera dan durabilitas penggunaan yang awet sampai tahunan,” ujar Riski kepada Bantenraya.com, Kamis 21 Agustus 2025.
Selain itu, harga Smartphone yang sudah memiliki fitur NFC biasanya berada pada kelas menengah keatas, smartphone dengan harga Rp2,5 juta keatas yang punya spesifikasi ini.
“Oppo sih mulai dari Rp2,5 juta, itu pada tipe A5 keatas, biasanya sudah ada fitur NFC, kalau dibawah harga itu enggak ada,” cakapnya.
Baca Juga: Sejumlah Wartawan Dianiaya Saat Liput Sidak KLHK ke Sebuah Pabrik di Kabupaten Serang
Hal senada disampaikan Promotor Vivo Kota Serang Wini, ia menjelaskan untuk segmen penjualan secara ritel masih belum banyak konsumen yang menanyakan hal serupa.
“Beda dengan penjualan di pusat perbelanjaan seperti mall konsumen disana banyak yang nanyain fitur ini, kalau ada biasanya mereka bisa langsung beli,” tuturnya.
Hal ini juga sejalan dengan peluncuran transaksi dengan menggunakan QRIS Tap, yang baru-baru ini diresmikan pada moda transportasi publik di Kota Tangerang.
Salah satu syarat bisa melakukan akses tersebut ialah perangkat elektronik sudah memiliki fitur NFC.
Baca Juga: Hanya dengan Anggaran Rp1,3 Miliar, TNI Bisa Bangun Jalan hingga Rehab Rumah Warga di Kota Cilegon
Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI)Banten jumlah pengguna QRIS di Kota Serang baru mencapai 11,99 persen berada di posisi ketiga dibandingkan wilayah lainnya.
Sementara di Lebak, Cilegon dan Pandeglang penggunaannya masih berada di bawah 5 persen.
Angka tersebut jauh dibawah wilayah Tangerang Raya yang sudah mencatatkan pengguna QRIS hingga 50 persen.***